3M Framework for Breaks. Terapin Yuk!
The 3M Framework for breaks emphasizes the importance of taking regular, structured breaks to enhance productivity and mental well-being. The framework suggests three types of breaks: micro-breaks (lasting a few minutes), mid-length breaks (15-30 minutes), and macro-breaks (extended periods, such as a lunch hour or vacation). Micro-breaks can include quick stretches or brief walks, while mid-length breaks might involve a meal or a short relaxation period. Macro-breaks are longer intervals that allow for significant rest and rejuvenation. Implementing this framework helps prevent burnout, improve focus, and maintain overall health in both personal and professional settings.
Seberapa sering, sih, DGFriends mengambil waktu rehat di sela-sela kesibukan dan pekerjaan yang menumpuk? Setiap hari, setiap akhir pekan, atau lebih suka menumpuknya untuk ambil cuti di akhir bulan? Well, yang mana pun opsinya, ternyata semua OK, lho.
Dr. Sahar Yousef, ahli saraf kognitif dan dosen di Haas School of Business dari UC Berkeley memberikan pendapat bahwa ada 3M Framework untuk breaks agar DGFriends bisa terhindar dari burnout—kelelahan fisik yang disertai dengan menurunnya kinerja dan motivasi.
Penasaran? Simak selengkapnya dalam kelanjutan artikel ini, yuk!
Macro Breaks
Untuk macro breaks, DGFriends bisa mengambil rehat bulanan dengan waktunya bisa sehari penuh atau beberapa hari. DGFriends bisa memanfaatkan waktu rehat ini untuk melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan, seperti;
- Traveling, berlibur ke berbagai destinasi wisata menarik, baik dalam maupun luar negeri. Ketika berlibur, DGFriends bisa sekalian mencicipi makanan-makanan yang terkenal dari tempat yang dikunjungi atau hanya sekadar menghabiskan waktu di tempat terbaiknya. Misal, pantai, museum, dan lainnya.
- Hiking, ingin melepaskan lelah dengan menghirup udara segar dari alam? Maka, melakukan hiking bisa menjadi pilihan terbaik. Hiking merupakan aktivitas yang dilakukan di alam sambil berjalan kaki menelusuri perbukitan maupun pegunungan. Aktivitas ini bisa dilakukan seorang diri atau kelompok.
Meso Breaks
Kalau sebelumnya rehat bulanan. Maka, untuk meso breaks ini DGFriends bisa mengambil rehat mingguan. Namanya rehat mingguan pasti dilakukannya pas weekend (akhir pekan), dong. Nah, apabila mau rehat di akhir pekan, ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan:
- Cooking, memasak bisa jadi pilihan terbaik menghabiskan akhir pekan, apalagi dilakukan bersama dengan orang terkasih. Tidak harus memasak menu yang susah, hanya sekadar memasak camilan sederhana seperti donat dibalut gula pun membuat suasana hati menjadi bahagia.
- Kerjakan Hobi, lanjutkan kembali hobi yang mungkin saja sempat tertunda karena pekerjaan. Semisal suka fotografi, maka bisa melakukannya di akhir pekan dengan mengunjungi beberapa tempat menarik.
- Belajar hal baru, mau belajar hal baru? Bisa mencoba pelatihan online yang sering diadakan oleh berbagai perusahaan dan lainnya. Dengan mempelajari hal-hal baru, membuat akhir pekan pun terasa semakin produktif.
Micro Breaks
Mau rehat harian? DGFriends bisa mencoba micro breaks. Di mana, rehat ini biasanya dilakukan selama beberapa kali sehari. Tak kalah seru dibanding dua sebelumnya, DGFriends pun bisa melakukan berbagai kegiatan, misalnya:
- Meditasi, pikiran jenuh? Coba tenangkan dengan melakukan meditasi! Meditasi merupakan salah satu teknik menenangkan dan memusatkan pikiran. Dengan meditasi membuat tubuh jadi rileks, nyaman, dan tenang.
- Olah Raga, lakukan olahraga sederhana yang akan membuat tubuh kembali bugar dan semangat. Untuk olahraganya seperti sepeda, jalan kaki, lari, renang, yoga, zumba, skipping, dan lainnya.
Gimana, dari ke-3 framework for breaks yang dituliskan di atas, manakah yang pengen DGFriends coba? Apapun pilihannya, tetap ambil rehat supaya terhindar dari burnout, ya!